Sebagai produsen ponsel nomor wahid Korea Selatan dan nomor 2 terbesar di dunia, baru-baru ini Samsung berencana memboyong perangkat smartphone pertamanya yang didukung oleh sistem operasi buatan sendiri, Bada, ke pasaran pada bulan Maret atau April tahun 2010 ini. Pihak Samsung memang telah secara resmi mengumumkan peluncuran sistem operasi Bada pada bulan Desember 2009 yang lalu. Dan untuk langkah awal, sistem operasi Bada ini akan dijadikan sebagai platform smartphone buatannya sendiri.
 

Dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu yang lalu, Shin Jong-Kyun yang saat ini menjabat sebagai presiden divisi handset Samsung, baru-baru ini telah mengkonfirmasi rencana seputar keberadaan sistem operasi Bada ini. Selain itu, juga sempat disinggung tentang strategi dan perencanaan pemasaran perangkat berbasis Bada yang rencananya akan mencapai tiga kali lipat dari penjualan smartphone selama tahun 2010 ini.

Beberapa rencana Samsung diantaranya adalah peluncuran model handset Android, handset Windows Mobile dan handset Bada terbaru. Selain itu, Samsung juga berniat untuk membuat toko aplikasinya yang tersedia untuk para pengguna di lebih dari 50 negara, meski tampaknya fokus utamanya masih tetap pada peluncuran ponsel Bada. Satu hal yang perlu dicatat di sini adalah bahwa Samsung mengatakan tidak adanya tentang rilis Symbian, yang mana ini berarti menunjukkan kemungkinan kalau Samsung memang benar-benar telah meniadakan sistem operasi ini dari rencana masa yang akan datangnya.
 

Sementara itu, Shin menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat kepemimpinannya di pasar high-end. Seain itu, pihaknya akan menargetkan penjualan sebesar 260-270 juta unit. Seandainya tercapai, tentunya praktis akan meningkatkan pengiriman sebesar 19 persen dari 227 juta unit seperti yang telah dilaporkan untuk tahun lalu.